Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta Ditutup dengan Sukses pada 28 Oktober

- Jurnalis

Kamis, 30 Oktober 2025 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, Indonesia, 30 Oktober 2025 /PRNewswire/ — Bakery ASEAN Talk 2025 Jakarta yang diadakan oleh China Association of Bakery and Confectionery Industry (CABCI) bersama Bakery China Exhibitions Co., Ltd., telah berlangsung dengan sukses pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Academy of Pastry and Culinary Arts Indonesia, Jakarta.

Sebagai bagian dari Bakery China —pameran dagang terbesar di dunia untuk industri bakery dan confectionery — Bakery ASEAN Talk 2025 menjadi ajang penting yang memperkuat transfer wawasan dan kerja sama global di sektor bakery. Dalam beberapa tahun terakhir, Asia Tenggara, khususnya Indonesia, mengalami pertumbuhan pesat. Kemitraan antara Tiongkok dan Indonesia di bidang bakery dan confectionery juga berjalan semakin erat berkat konektivitas industri dan kolaborasi teknologi sehingga membuka peluang bisnis baru.

Bakery ASEAN Talk 2025 membahas tiga pilar utama dalam perkembangan industri: memperkuat koneksi lintasnegara, inovasi pasar terkini, dan kemitraan bisnis bernilai tinggi.

Dalam sambutannya, Zhang Jiukui, President, China Association of Bakery and Confectionery Industry, menyampaikan arah baru dan optimisme terkait dengan kerja sama industri bakery antara Tiongkok dan Indonesia. Di sesi "Industry Overview", Lin Li, Managing Director, Bakery China, dan Chen Jinlong, Chairman, Asosiasi Pastry dan Bakery Indonesia, memaparkan perkembangan terkini serta tren industri dari sudut pandang masing-masing negara. Untuk mempererat hubungan industri, ajang ini juga menghadirkan "Round Table Dialogue" yang dipandu Miao Zhuqun, Vice Chairman, CABCI. Para peserta diskusi antara lain Song Lei (General Manager, Angel Yeast East & Southeast Asia), Luwei Lin, Production Director, Dali Group, North China Region; Liu Yongzheng, Co-Partner, AOKA; Kevin Yang, Director, Nanyang Dashifu Indonesia; serta Dani Solichin, Director, Prambanan Kencana.

Dengan tema "Perkembangan dan Kerja sama Industri Bakery dan Confectionery Tiongkok-Indonesia", Bakery ASEAN Talk 2025 menyoroti bahwa Tiongkok dan Indonesia memiliki keunggulan yang saling melengkapi dalam rantai pasok, inovasi produk, dan produksi peralatan. Setelah kerja sama bilateral kian meningkat, sektor bakery dan confectionery Tiongkok dan Indonesia berpotensi membangun ekosistem industri yang lebih terhubung, inovatif, dan berkelanjutan.

Dari sisi inovasi, Bakery ASEAN Talk 2025 menghadirkan 13 perusahaan unggulan di bidang rantai pasok, termasuk pemain-pemain besar seperti Angel Yeast, Shanghai Xinrong Food, Xishu Food, Beiyi Company, Baisheng Food, Tianhua Technology, Namchow Food Group, Honest Food, Hongtailiangzheng Electric, Wilmar International, Niubaishi Dairy, Liangyan Food Tech, dan Yi Shi Zhi Dao. Perusahaan-perusahaan ini menampilkan inovasi bahan baku terbaru dan solusi aplikasi produk yang mencerminkan kemajuan teknologi di industri bakery dan confectionery.

Daftar tamu yang hadir turut menunjukkan keterkaitan erat antara pelaku industri asal Tiongkok dan Indonesia. Sejumlah pimpinan dan pendiri merek roti ternama, baik yang telah atau sedang mempersiapkan ekspansi ke pasar Indonesia, juga berpartisipasi, termasuk Dali Group, Panpan Group, AOKA, dan Nan Yang Master Baker. Ajang ini juga menarik perhatian lebih dari 100 sosok penentu kebijakan dan eksekutif senior dari merek roti dan makanan terkenal di Indonesia, termasuk Indofood, J.CO, Gardenia Makmur Selaras, dan AJ Bakery.

Selain itu, tim mentor juara dari Wangsen Education Group (China) ikut menggelar demo langsung dan seminar teknis yang menampilkan lebih dari 30 kreasi roti dan kue. Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan wawasan dan keterampilan baru seputar perkembangan pasar terkini.

Bakery ASEAN Talk 2025 menjadi platform penting yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan pertumbuhan industri bakery serta confectionery antara Tiongkok dan Indonesia. Lebih lagi, ajang ini sangat bermanfaat bagi para pelaku industri yang ingin memperluas pasar dan meningkatkan daya saing.

Jadwal Acara Berikutnya:

Bakery China Edisi Ke-28 menghadirkan lebih dari 2.200 merek dari 30 negara dan wilayah, serta melibatkan lebih dari 400.000 pengunjung dari 130 negara dan wilayah. Ajang ini akan berlangsung di area seluas 330.000 meter persegi, mencerminkan pertumbuhan dan pengaruh global Bakery China yang terus meningkat.

  • Tanggal: 20-23 Mei 2026
  • Lokasi: NECC, Shanghai

Sumber: https://www.prnasia.com/asia-story/archive/4810030_ID10030_5

Berita Terkait

Momen Tak Terlupakan: Kilas Balik Nostalgia dengan Mariah Carey di Private Concert Premium …
MoEngage Peroleh Dana $100 Juta untuk Tingkatkan Agen AI Pemasaran dan Percepat Ekspansi …
SUS Indonesia Terpilih sebagai Mitra Resmi Danantara dalam Program Nasional WtE
Sheraton Bali Kuta Resort Hadirkan Suite Baru dengan Sofa Bed untuk Kenyamanan Maksimal
Inspur Pamerkan Solusi Modular Prefabrikasi di Ajang Indonesia Data Center Summit, Dorong Perkembangan …
Wondershare Hadirkan Inovasi Perangkat Lunak Kreatif Berbasis AI di INTI 2025, Dukung Ekosistem …
Andris Masengi Bergabung dengan OutSystems sebagai Country Leader untuk Indonesia
Delonix Group Kian Gencar Berekspansi di Indonesia dengan Membuka Model J Hotel Jakarta …

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 16:46 WIB

Momen Tak Terlupakan: Kilas Balik Nostalgia dengan Mariah Carey di Private Concert Premium …

Jumat, 7 November 2025 - 11:12 WIB

MoEngage Peroleh Dana $100 Juta untuk Tingkatkan Agen AI Pemasaran dan Percepat Ekspansi …

Senin, 3 November 2025 - 23:31 WIB

SUS Indonesia Terpilih sebagai Mitra Resmi Danantara dalam Program Nasional WtE

Sabtu, 1 November 2025 - 06:24 WIB

Sheraton Bali Kuta Resort Hadirkan Suite Baru dengan Sofa Bed untuk Kenyamanan Maksimal

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:21 WIB

Inspur Pamerkan Solusi Modular Prefabrikasi di Ajang Indonesia Data Center Summit, Dorong Perkembangan …

Berita Terbaru

“The Asian Century”: Jalur Menuju Integrasi

Selasa, 11 Nov 2025 - 23:32 WIB